Menurut riset Stockbit, potensi penurunan suku bunga The Fed dapat memberikan ruang bagi Bank Indonesia untuk melonggarkan kebijakan moneternya.
“Pemangkasan suku bunga AS akan menurunkan tekanan terhadap rupiah dan membuka peluang BI Rate dipangkas demi mendorong pertumbuhan ekonomi,” tulis Stockbit, Senin (25/8/2025).
Bank Indonesia sebelumnya memperkirakan bahwa The Fed akan memangkas suku bunga sekitar 50 bps hingga akhir tahun. Dengan inflasi domestik yang terkendali dan cadangan devisa yang solid, langkah pelonggaran kebijakan moneter berpotensi ditempuh BI dalam beberapa bulan ke depan.
Pertemuan FOMC dijadwalkan berlangsung pada 16-17 September 2025, dengan data ketenagakerjaan AS (dirilis 5 September) dan inflasi (pekan berikutnya) menjadi indikator kunci.
Jika The Fed menurunkan suku bunga, pasar memperkirakan BI akan merespons pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) berikutnya.
(DESI ANGRIANI)