sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Prabowo Kenang Pendiri BNI Margono Djojohadikoesoemo: Warisan yang Terus Berlanjut

Banking editor Kunthi Fahmar Sandy
10/10/2024 13:45 WIB
Prabowo mengenang jejak keluarganya dalam sejarah berdirinya BNI, yang mempertegas ikatan emosionalnya dengan bank milik negara ini.
Prabowo Kenang Pendiri BNI Margono Djojohadikoesoemo: Warisan yang Terus Berlanjut (FOTO:Dok BNI)
Prabowo Kenang Pendiri BNI Margono Djojohadikoesoemo: Warisan yang Terus Berlanjut (FOTO:Dok BNI)

"BNI adalah kebanggaan keluarga kami. Pak Margono yang menerima perintah dari Bung Karno untuk mendirikan bank pertama milik rakyat Indonesia, yaitu BNI. Itu adalah sejarah besar bagi kami," kata Prabowo.

BNI sendiri didirikan pada 5 Juli 1946 sebagai bank sentral dan bank umum oleh Pemerintah Indonesia berdasarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang No. 2 tahun 1946 tanggal 5 Juli 1946. 

Bank ini kemudian diresmikan di Yogyakarta pada tanggal 17 Agustus 1946 dengan Margono Djojohadikoesoemo yang merupakan kakek dari Prabowo Subianto ditunjuk sebagai direktur utamanya.

Pada tahun 1949, sesuai hasil Konferensi Meja Bundar, status BNI sebagai bank sentral dicabut dan diserahkan kepada De Javasche Bank. Namun, peran BNI sebagai bank yang diberi mandat untuk memperbaiki ekonomi rakyat dan berpartisipasi dalam pembangunan nasional tidak berhenti sampai disitu.

Dikukuhkan oleh UU No. 17 tahun 1968, BNI ditetapkan menjadi Bank Negara Indonesia 1946, dan statusnya menjadi Bank Umum Milik Negara. BNI kemudian terus tumbuh menjadi salah satu pilar penting dalam perekonomian nasional hingga saat ini.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement