Sementara dari eksternal BI, muncul nama Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati dan Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Purbaya Yudhi Sadewa.
Berikut adalah profil dari empat sosok tersebut:
1. Deputi Gubernur BI, Dody Budi Waluyo
Dikutip dari laman resmi BI, Dody lahir di Jakarta pada tahun 1961. Dia menempuh pendidikan sarjana di bidang Ilmu Ekonomi & Studi Pembangunan Universitas Indonesia (UI). Kemudian, Dody melanjutkan pendidikan di University of Colorado, AS dan meraih gelar Master of Business Administration (MBA).
Dia resmi menjabat sebagai Deputi Gubernur Bank Indonesia pada 18 April 2018 sesuai dengan keputusan Presiden Republik Indonesia No.69/P Tahun 2018 tanggal 13 April 2018, untuk periode jabatan 2018-2023.
Sebelum sebagai Asisten Gubernur, Dody adalah Kepala Departemen Kebijakan Ekonomi & Moneter sejak 2016 hingga Maret 2018.
Dia juga pernah menjabat sebagai Kepala Departemen Manajemen Strategis & Tata Kelola (2014-2016), Kepala Departemen Kebijakan Ekonomi & Moneter (2013-2014), Kepala Departemen Perencanaan Strategis & Hubungan Masyarakat (2012-2013).
Selain itu, Direktur Direktorat Internasional (2012), Kepala Biro Direktorat Internasional (2010-2012), Deputi Direktur Departemen Sumber Daya Manusia (2010), Kepala Biro Direktorat Pengelolaan Moneter (2006-2010), Peneliti Ekonomi Madya Senior Direktorat Statistik Ekonomi & Moneter (2005-2006).
Juga Kepala Bagian Direktorat Statistik Ekonomi & Moneter (2003-2005), serta Kepala Bagian Departemen Sumber Daya Manusia (2002-2003).
Dody mengawali kariernya di BI sebagai Staf Departemen Sumber Daya Manusia pada tahun 1988. Dia pun pernah bertugas sebagai anggota Working Group G20, BIS, IMF, dan World Bank, di Bidang Moneter dan Keuangan.
Selanjutnya, Dody menjadi anggota Working Group FDI Statistics di ASEAN pada 2003-2006, dan sebagai Advisor to Executive Director at South East Asia Voting Group Office, International Monetary Fund (IMF), Washington D.C, USA pada tahun 2000-2003.
2. Deputi Gubernur BI, Doni Primanto Joewono