IDXChannel - Raksasa perbankan Swiss, UBS, berencana memangkas 10.000 pekerja hingga 2027.
Dilansir dari SonntagsBlick pada Senin (8/12/2025), UBS telah beberapa kali melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) massal sejak merger dengan Credit Suisse pada 2023.
Pengurangan 10.000 posisi tersebut mewakili sekitar sembilan persen dari tenaga kerja global UBS.
Setelah merger, entitas gabungan UBS dan Credit Suisse sempat mempekerjakan sekitar 119.100 karyawan pada pertengahan 2023. Namun, pada akhir September 2025, jumlahnya telah turun menjadi 104.427 orang.
UBS telah memangkas rata-rata sekitar 1.250 posisi per kuartal. Gelombang PHK yang lebih besar, hingga 2.000 pekerja selama empat hingga lima kuartal ke depan, kemungkinan besar akan terjadi.
Hal ini bergantung pada kecepatan integrasi operasi Credit Suisse dan penghapusan tumpang tindih antar unit.
Pengambilalihan Credit Suisse, yang pernah menjadi pemberi pinjaman terbesar kedua di Swiss, merupakan penyelamatan bank terbesar sejak krisis keuangan 2008. UBS mengakuisisi rival yang sedang kesulitan tersebut melalui kesepakatan yang dimediasi pemerintah setelah keruntuhan mendadak Credit Suisse mengguncang pasar global.
Penggabungan ini menciptakan raksasa finansial dengan aset hampir USD1,7 triliun. (Wahyu Dwi Anggoro)