IDXChannel - PT CIMB Niaga Tbk (BNGA) menanggapi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang terus melemah. Berdasarkan data Bloomberg, rupiah hari ini memang ditutup melemah 0,09% ke Rp15.650 per dolar AS.
Direktur Consumer Banking CIMB Niaga Noviady Wahyudi mengatakan, pelemahan rupiah masih karena faktor eksternal atau sentimen global yang saat ini terjadi.
"Bukan karena domestik ya lebih banyak karena faktor eksternal, baik adanya perang Timur Tengah kemudian kenaikan Fed rate," kata Dede usai Media Gathering CIMB Niaga, Rabu (8/11/2023).
Menurut dia, Bank Indonesia (BI) maupun pelaku bisnis terus berusaha menekan rasio dalam rupiah, sehingga terjadilah saat ini mulai menjauhi level Rp15.900an.
"I think Bank Indonesia akan terus selalu membantu juga ya, sepertinya (rupiah) sudah cukup turning around," ungkap Dede.