"Namun, besaran dividen tentunya akan mempertimbangkan dan memperhatikan kebutuhan likuiditas serta permodalan perseroan dalam mengembangkan bisnis, termasuk untuk memenuhi ketentuan yang telah ditetapkan oleh regulator," katanya.
Sebagai catatan, pada Maret 2022, Bank Mandiri telah menebar 60 persen dari laba bersih konsolidasi 2021 atau sekitar Rp16,82 triliun sebagai dividen yang dibagikan kepada pemegang saham. Nilai dividen itu setara dengan Rp360,5 per lembar saham.
Terakhir, untuk perubahan susunan pengurus Bank Mandiri, akan ada anggota Direksi dan Dewan Komisaris yang diangkat dan diberhentikan oleh Pemegang Saham Seri A Dwiwarna.
(SLF)