sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Saldo Tabungan di Bawah 100 Juta Turun, Nasabah Dinilai Cari Instrumen Investasi

Banking editor Anggie Ariesta
28/08/2025 23:00 WIB
Bank Mandiri menilai, penurunan tabungan di bawah Rp100 juta tidak bisa langsung ditafsirkan sebagai penurunan daya beli atau fenomena makan tabungan.
Bank Mandiri menilai, penurunan tabungan di bawah Rp100 juta tidak bisa langsung ditafsirkan sebagai fenomena makan tabungan. (Foto: iNews Media/Anggie Ariesta)
Bank Mandiri menilai, penurunan tabungan di bawah Rp100 juta tidak bisa langsung ditafsirkan sebagai fenomena makan tabungan. (Foto: iNews Media/Anggie Ariesta)

"Penyalurannya sudah di atas 95 persen. Jadi dari total sekitar 15 juta pekerja itu mungkin sudah sampai 13-14 juta yang menerima subsidi upah," kata Andre.

Andre menegaskan, literasi keuangan masyarakat semakin membaik. Hal ini terlihat dari hasil survei Mandiri Institute yang menunjukkan ketertarikan generasi muda terhadap instrumen investasi lain seperti emas, saham, reksadana, dan obligasi cukup tinggi.

"Kami melihat memang ini eksposur generasi muda dengan emas ataupun instrumen lain seperti reksadana ini cukup tinggi. Misalkan untuk Gen Z ini, kalau data kami hasil survei itu sekitar 38 persen yang memiliki atau memilih emas sebagai instrumen investasinya," kata Andre.

Andre menyimpulkan, penurunan tabungan ini tidak selalu mencerminkan penurunan daya beli. Sebaliknya, masyarakat kini semakin cerdas dalam memilih instrumen investasi yang dapat memberikan imbal hasil yang lebih maksimal.

(Rahmat Fiansyah)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement