Dua bank terbesar China, yakni Industrial and Commercial Bank of China dan China Construction Bank Corp melaporkan penurunan pendapatan. Tiga lainnya membukukan pertumbuhan pendapatan kecil sekitar 2% atau bahkan di bawahnya.
Pendapatan sektor perbankan China dan margin bunga bersih (net interest margins/NIM) diperkirakan akan melambat lebih jauh pada kuartal pertama tahun ini lantaran pinjaman di Cina yang dijaminkan secara luas oleh sektor properti. Maka pendapatan perbankan juga akan beresiko bila nilai properti mengalami penurunan.
“Selain itu, bank-bank China juga menghadapi dinamika harga yang tidak menguntungkan. Kredit melimpah, namun permintaannya menurun. Bank bersaing dengan harga yang ketat,” ujar analis Citigroup Judy Zhang.
Zhu menambahkan, langkah-langkah untuk menstabilkan pasar properti dibutuhkan untuk mengurangi risiko penularan ke sistem perbankan.
“Langkah tersebut pada akhirnya harus mampu memulihkan kepercayaan pembeli dan menopang penjualan properti," pungkas Zhu.
(DES)