IDXChannel - UBS mengumumkan telah menyelesaikan pengambilalihan darurat dari saingan lokal Credit Suisse pada Senin (12/6/2023). Dengan begitu, bank Swiss tersebut pun menjelma menjadi raksasa pengelola kekayaan terbesar dengan dengan neraca mencapai USD1,6 triliun.
"Ini adalah awal dari babak baru - untuk UBS, Swiss sebagai pusat keuangan dan industri keuangan global," kata CEO UBS Sergio Ermotti dan Ketua Colm Kelleher dalam surat terbuka yang diterbitkan di surat kabar Swiss seperti dilansir dari Reuters, Senin (12/6/2023).
Lebih lanjut, kesepakatan perbankan terbesar sejak krisis keuangan global 2008 itu diproyeksi menciptakan "tantangan" tetapi juga "banyak peluang" bagi klien, karyawan, pemegang saham, dan Swiss, kata mereka.
UBS bahkan tidak ragu untuk mencapai keberhasilan menangani pengambilalihan tersebut. Grup perbankan tersebut bakal mengawasi USD5 triliun aset. Hal itu menjadikan UBS sebagai manajer kekayaan terbesar di dunia, dengan posisi terdepan di pasar keuangan utama yang seharusnya membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk tumbuh secara ukuran dan jangkauan.
Di sisi lain, penggabungan ini juga mengakhiri 167 tahun sejarah Credit Suisse, yang dalam beberapa tahun terakhir dirusak oleh skandal dan kerugian.