sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Serangan Ransomware Terhadap BRI (BBRI) Dinilai Cuma Hoaks

Banking editor Rahmat Fiansyah
25/12/2024 13:15 WIB
Serangan ransomware terhadap sistem IT PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI (BBRI) dinilai hanya berita palsu alias hoaks.
Serangan ransomware terhadap sistem IT PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI (BBRI) dinilai hanya berita palsu alias hoaks. (Foto: MNC Media)
Serangan ransomware terhadap sistem IT PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI (BBRI) dinilai hanya berita palsu alias hoaks. (Foto: MNC Media)

Isu serangan ransomware terhadap BRI muncul pertama kali dari akun X @FalconFeedsio. Akun itu mengabarkan bahwa BRI tengah terkena serangan Bashe Ransomware pada Rabu (18/12/2024).

Kemudian, FalconFeeds.io memberikan klarifikasi soal kabar serangan siber yang dilakukan Bashe hanyalah hoaks. Akun tersebut lalu menjelaskan bahwa Bashe yang memiliki nama lain APT73 dan Eraleig tersebut muncul pada April 2024.

Kelompok ransomware itu diduga kelompok sempalan dari kelompok LockBit. Hal ini terlihat dari cara mereka menerapkan taktik, teknik, dan infrastruktur yang digunakan untuk membobol korban.

FalconFeeds.io tidak bisa mengonfirmasi validitas kebenaran klaim Bashe. Namun, akun itu meminta publik untuk menunggu janji Bashe yang akan merilis data sampel pada 24 Desember. Kemudian, data sampel inilah yang diragukan Teguh Aprianto.

BRI Pastikan Data Nasabah Aman

Direktur Digital dan Teknologi Informasi BRI, Arga M Nugraha mengatakan, BRI telah melakukan asesmen mendalam dan tidak menemukan adanya ancaman ransomware terhadap sistem BRI. Dia juga memastikan data dan dana nasabah aman dan bisa bertransaksi normal.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement