IDXChannel - Chief Executive Officer (CEO) baru Silicon Valley Bank (SBV) Tim Mayopoulos memastikan bank kolaps tersebut telah beroperasi kembali.
Dalam surat kepada klien, Mayopoulos mengatakan bank sudah bisa memberikan pinjaman dan menjalankan bisnis seperti biasa.
"Saya berharap dapat mengenal klien Silicon Valley Bank, saya juga datang ke peran ini dengan pengalaman serupa dalam situasi seperti ini,” tulis CEO SVB yang baru Tim Mayopoulos, dilansir Reuters (14/3/2023).
Dalam surat tersebut, Mayopoulos menyebutkan telah memiliki pengalaman dalam memimpin perusahaan di masa krisis. Sebelumnya, Ia bergabung kepada Fannie Mae, atau perusahaan jasa keuangan non-bank terbesar di dunia.
Dilansir melalui website resminya, perusahaan tersebut beroperasi memberikan pembiayaan hipotik dalam pasar perumahan keluarga tunggal dan multi keluarga. Fannie Mae juga bekerja untuk mendorong pembangunan perumahan dan komunitas di seluruh negeri.
“Saya bergabung ke Fannie Mae setelah krisis keuangan pada 2008 - 2009 dan menjadi CEO pada 2012 - 2018,” ujarnya.
Sebagai informasi, Federal Deposit Insurance Corporation atau Lembaga Penjamin Simpanan Amerika Serikat mengambil alih Silicon Valley Bank (SVB) pasca bank mengalami kebangkrutan pada Jumat (10/3/2023).
FDIC pada Senin (13/3) pun menunjuk Tim Mayopoulos sebagai Chief Executive Officer (CEO) dari entitas yang baru dibuat, bernama Silicon Valley Bank N.A.
Regulator mentransfer semua simpanan SVB ke bank jembatan yang baru dibuat tersebut dan mengatakan semua deposan akan memiliki akses ke uang mereka mulai Senin (13/3/2023).
(DES)