Kurnia Nadya
IDXChannel—Nasabah perbankan mulai mesti siap-siap mengawasi besaran kenaikan bunga KPR untuk berjaga-jaga, sebab belum lama ini Bank Indonesia telah menaikkan suku bunga acuan 7 days repo rate menjadi 4,75%. Ini adalah kenaikan kedua setelah September silam.
Penaikan suku bunga ini diharapkan mampu memperkuat nilai tukar rupiah terhadap dolar yang hingga saat ini masih berada di kisaran Rp15.000an. Namun dampaknya, perbankan akan turut menaikkan suku bunga kreditnya.
Kenaikan suku bunga ini akan sangat terasa bagi para nasabah yang tengah mencicil KPR. Terutama bagi mereka yang memilih skema angsuran dengan bunga floating, kenaikan nominal cicilan yang harus dibayarkan per bulan otomatis berpotensi untuk naik.
Perbankan memang tidak serta merta langsung menaikkan bunga KPR tanpa pertimbangan lanjut. Apalagi, umumnya bank juga membuat kombinasi bunga KPR dengan tenor untuk memberikan program KPR yang menarik bagi debitur-debitur baru.
Oleh karena itu, tak ada salahnya para calon debitur mulai mempertimbangkan bank mana yang menawarkan program kredit terbaik sesuai dengan budget-nya.
Besaran Kenaikan Bunga KPR: Promo Bunga Rendah
Dilansir dari Rumah.com (24/10), ada beberapa bank yang menawarkan program KPR dengan kombinasi suku bunga yang kompetitif.
1. BTN
BTN memasang suku bunga dasar kredit untuk KPR sebesar 7,25% per September 2022. Namun BTN tengah menggelar promo suku bunga KPR/KPA 3,72% yang berlangsung mulai 1 April 2022 hingga 31 Desember 2022.
Dengan ketentuan, bunga KPR 3,72% fixed selama satu tahun untuk KPR/KPA non subsidi. Uang muka 0%, bebas biaya provisi, bebas biaya administrasi, dapat digabung dengan fitur KPR Zero (bebas angsuran pokok dua tahun), pelayanan one day SP3K lewat website, dan simplifikasi dokumen mandatory.
2. BNI
BNI juga memasang suku bunga dasar kredit untuk KPR sebesar 7,25% per September 2022. Namun BNI tengah memberikan promo BNI Griya Serba 76 hingga 31 Desember 2022 dengan pengajuan secara online.
Dalam program itu, Anda akan mendapatkan promo bunga KPR 2,75% fixed selama satu tahun dengan tenor kredit minimal tiga tahun. Jangka waktu kredit berlangsung selama 30 tahun, DP 0%, opsi bebas angsuran pokok selama dua tahun.
Promo ini ditujukan untuk pembelian properti baru di mitra developer yang telah bekerja sama dengan BNI. Selain itu, BNI juga menetapkan suku bunga KPR untuk BNI Griya hanya 6,75% untuk dua tahun pertama.
3. Bank Mandiri
Bank Mandiri menetapkan suku bunga dasar kredit KPR sebesar 7,25%. Namun bank pelat merah ini tengah menggelar beragam promo dengan suku bunga khusus yang berlaku hingga (pencairan) 31 Oktober 2022.
Suku bunga promo mulai 2,40% fixed selama setahun dengan tenor minimal lima tahun untuk promo HUT Bank Mandiri ke-24, bunga fixed 4,18% selama tiga tahun dengan tenor minimal delapan tahun untuk promo spesial tengah tahun, hingga angsuran tetap dengan bunga fixed 8,5% selama 10 tahun (khusus nasabah dengan pekerjaan pegawai).
4. BCA
Dari website resmi BCA, bank tersebut tengah menggelar promo KPR untuk beberapa skema suku bunga fixed dan suku bunga kombinasi lainnya. Promo ini telah berlangsung sejak September 2022.
Suku bunga fixed: Anda dapat memperoleh bunga KPR fixed tiga tahun mulai dari 3,85% dengan minimum tenor 10 tahun. Pilihan besaran suku bunga fixed dibagi menjadi tiga tahun, lima tahun, delapan tahun, dan 10 tahun.
Suku bunga fix & cap: mulai dari 4,15% untuk fixed dan 6,15% untuk capped dengan minimum tenor 10 tahun.
Suku bunga fixed berjenjang 8 tahun: mulai dari, tahun ke-1 s/d 3 bunga KPR 4,25% dengan minimum tenor delapan tahun.
Suku bunga fixed berjenjang 10 tahun: mulai dari, tahun ke 1 s/d 3 bunga KPR 4,25% dengan minimum tenor 10 tahun.
Suku bunga fixed berjenjang 20 tahun: mulai dari, tahun ke 1 s/d 3 bunga KPR 4,25% dengan minimum tenor 20 tahun.
Itulah ulasan singkat tentang besaran kenaikan bunga KPR dan beberapa bank yang tengah menggelar promo bunga rendah KPR yang masih berlangsung hingga Oktober 2022. (NKK)
