IDXChannel—Nasabah perbankan mulai mesti siap-siap mengawasi besaran kenaikan bunga KPR untuk berjaga-jaga, sebab belum lama ini Bank Indonesia telah menaikkan suku bunga acuan 7 days repo rate menjadi 4,75%. Ini adalah kenaikan kedua setelah September silam.
Penaikan suku bunga ini diharapkan mampu memperkuat nilai tukar rupiah terhadap dolar yang hingga saat ini masih berada di kisaran Rp15.000an. Namun dampaknya, perbankan akan turut menaikkan suku bunga kreditnya.
Kenaikan suku bunga ini akan sangat terasa bagi para nasabah yang tengah mencicil KPR. Terutama bagi mereka yang memilih skema angsuran dengan bunga floating, kenaikan nominal cicilan yang harus dibayarkan per bulan otomatis berpotensi untuk naik.
Perbankan memang tidak serta merta langsung menaikkan bunga KPR tanpa pertimbangan lanjut. Apalagi, umumnya bank juga membuat kombinasi bunga KPR dengan tenor untuk memberikan program KPR yang menarik bagi debitur-debitur baru.
Oleh karena itu, tak ada salahnya para calon debitur mulai mempertimbangkan bank mana yang menawarkan program kredit terbaik sesuai dengan budget-nya.