Kunthi Fahmar Sandy
IDXChannel – Suku bunga Bank Indonesia (BI) mengalami peningkatan kembali pada September tahun ini ke level 50 basis poin atau sekitar 4,25 persen.
Peningkatan suku bunga BI memang sering mengalami naik dan turun, namun peningkatan suku bunga pada bulan September merupakan menjadi yang tersbesar dalam riwayatnya. Dimana sebelumnya menetap di angka 3,75 persen di bulan Agustus.
Melansir dari laman Sindonews, Rabu (12/10/22), berikut deretan suku bunga BI sejak enam tahun terakhir :
1. Tahun 2016
Suku bunga BI tertinggi pada tahun 2016 ada pada bulan Januari, besarannya sendiri mencapai 7,25 persen. Namun, suku bunga BI perlahan turun dari 7,00 persen hingga jadi 4,75 persen di bulan Desember.
Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 14-15 Desember 2016 memutuskan untuk mempertahankan BI 7-day Reverse Repo Rate (BI 7-day RR Rate) di angka 4,75%, dengan suku bunga Deposit Facility tetap sebesar 4,00% dan Lending Facility tetap sebesar 5,50%.
2. Tahun 2017
Pada tahun 2017, suku bunga BI tertinggi ada pada bulan Januari. Untuk besarannya sendiri masih sama dengan angka bulan Desember 2016, yakni 4,75 persen. Tetapi pada akhirnya suku bunga BI turun dari 4,75 persen hingga 4,25 persen.
Pada 13-14 Desember 2017, pihak BI memutuskan untuk mempertahankan BI 7-day Reverse Repo Rate di angka 4,25%, dengan suku bunga Deposit Facility tetap sebesar 3,50% dan Lending Facility tetap sebesar 5,00%.
3. Tahun 2018
Besaran suku bunga BI mencapai 6,00 persen pada November 2018, sebelumnya, sejak Januari suku bunga BI mengalami kenaikan yang cukup signifikan dari 4,25 persen, 4,75, 5,25, 5,50, 5,75, hingga 6,00 persen.
Pada 19-20 Desember 2018, pihak BI memutuskan untuk mempertahankan BI 7-day Reverse Repo Rate (BI7DRR) di angka 6,00%, dengan suku bunga Deposit Facility sebesar 5,25%, dan suku bunga Lending Facility sebesar 6,75%.
4. Tahun 2019
Suku bunga BI tertinggi ada di bulan Januari 2019 dengan besaran 6,00 persen, angka tersebut bertahan konsisten sebelum akhirnya turun signifikan pada bulan Juli hingga Desember.
Pada 18-19 Desember 2019, pihak BI memutuskan untuk mempertahankan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) di angka 5,00%, dengan suku bunga Deposit Facility sebesar 4,25%, dan suku bunga Lending Facility sebesar 5,75%.
5. Tahun 2020
Suku bunga BI tertinggi pada tahun 2020 ada di bulan Januari. Untuk besarannya sendiri masih sama dengan bulan Desember 2019, yaitu 5,00 persen. Setelahnya, suku bunga BI berangsur turun dari 4,75 persen hingga 3,75 persen di akhir tahun 2020.
Pada 16-17 Desember 2020, pihak BI memutuskan untuk mempertahankan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) di angka 3,75%, dengan suku bunga Deposit Facility sebesar 3,00%, dan suku bunga Lending Facility sebesar 4,50%.
6. Tahun 2021
Suku bunga BI tertinggi ada pada bulan Januari 2021 dengan besaran 3,75 persen. Pada bulan Februari hingga Desember, angkanya turun dan konsisten di 3,50 persen.
Pada 15-16 Desember 2021, pihak BI memutuskan untuk mempertahankan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) di angka 3,50%, dengan suku bunga Deposit Facility sebesar 2,75%, dan suku bunga Lending Facility sebesar 4,25%.
7. Tahun 2022
Suku bunga BI di bulan September menjadi yang tertinggi sementara pada tahun 2022. Setelah konsisten di angka 3,50 sejak Januari hingga Juli, pada bulan Agustus angkanya naik menjadi 3,75 persen sebelum akhirnya menjadi 4,25 persen di bulan September.
Pada 21-22 September 2022, BI memutuskan untuk menaikkan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 50 bps menjadi 4,25%, suku bunga Deposit Facility sebesar 50 bps menjadi 3,50%, dan suku bunga Lending Facility sebesar 50 bps menjadi 5,00%.
(Penulis Bayu R magang)
(SAN)
