IDXChannel - Industri otomotif di Indonesia sedang was-was, pasalnya kenaikan suku bunga Bank Indonesia menjadi 4,25 persen bakal berdampak pada penjualan mobil.
Ketua Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia) I, Jongkie Sugiharto mengatakan, saat ini hampir 70 persen pembelian kendaraan melalui skema kredit dari Lembaga Pembiayaan. Maka kenaikan suku bunga ini dikawatirkan juga akan di ikuti oleh kenaikan bunga cicilan kredit kendaraan.
"Ini yang bahaya, bisa saja orang yang sudah siap untuk membeli mobil bilang, waduh gaji belum naik, tapi cicilan sudah naik nih, tunda dulu deh beli mobilnya," ujar Jongkie dalam Market Review IDXChannel, Senin (10/10/2022).
Maka dari itu Jongkie berharap kenaikan suku bunga acuan BI saat ini diangka 4,25 persen tidak direspon cepat oleh lembaga pembiayaan yang memfasilitasi masyarakat untuk membeli kendaraan.
"Kami berharap bahwa jangan terburu-buru kalau bisa perushaan pembiayaan perbankan, untuk menaikan suku bunga pinjaman khususnya untuk Kredit kendaraan bermotor," sambungnya.