Di sisi lain, Jongkie berharap pemilihan ekonomi Indonesia juga berlajan on the track sehingga bisa mencapai targetnya Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada tahun 2022 tembus diangka 5 persen.
"Maka (kalau ekonomi tumbuh) income perkapita masyarakat Indonesia juga jangan menurun, bahkan cenderung naik, kalau pendapatan perkapita kita ini naik, itu bisa membuat daya beli itu tumbuh kembali, dan sanggup untuk mencicil mobilnya," lanjutnya.
Jongkie mengatakan saat ini industri otomotif sedang berjalan untuk kembali mencapai titik normal penjualan kendaraan setelah melewati pandemi covid 19 yang sempat meredupkan industri otomotif pada tahun 2020.
"Kita berharap tidak berdampak besar terhadap penjualan, karena kita sedang menuju kembali ke angka normal, proyeksi penjualan tahun 2022 900 ribu unit, tetapi melihat daripada pencapaian hingga September hampir 760 ribu, maka kami optimis hingga akhir tahun bisa terlampaui," tutupnya. (RRD)