sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Suku Bunga Naik, Bank Mandiri Cermati Potensi Peningkatan GWM

Banking editor Anggie Ariesta
25/08/2022 18:34 WIB
Dirut Bank Mandiri Darmawan Junaidi  menilai kondisi likuiditas dan fungsi intermediasi perbankan domestik saat ini masih terjaga dalam level yang baik.
Suku Bunga Naik, Bank Mandiri Cermati Potensi Peningkatan GWM. Foto: MNC Media
Suku Bunga Naik, Bank Mandiri Cermati Potensi Peningkatan GWM. Foto: MNC Media

IDXChannel - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menyatakan kebijakan Bank Indonesia yang meningkatkan suku bunga acuan BI 7DRRR sebesar 25 basis poin menjadi 3,75% sejalan dengan strategi menjaga momentum pemulihan ekonomi.

Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi  menilai kondisi likuiditas dan fungsi intermediasi perbankan domestik saat ini masih terjaga dalam level yang baik.

Meski demikian, potensi peningkatan Giro Wajib Minimum (GWM) Bank Indonesia (BI) pada September 2022 tetap perlu dicermati.

"Bank Mandiri dan seluruh anak usaha termasuk Mandiri Investasi terus melakukan evaluasi dan kajian terkait dinamika kondisi makro ekonomi sehingga dapat melakukan langkah strategis mendukung pemulihan dan pertumbuhan ekonomi Indonesia," ujar Darmawan dalam acara Market and Investment Outlook 2022 Mandiri Investasi, Kamis (25/8/2022).

Senada dengan Darmawan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan menuturkan bahwa kondisi perekonomian Indonesia sangat terpengaruh dengan kondisi perekonomian global.

Menurut Luhut, sebagian besar negara tengah berupaya mengendalikan inflasi sebagai dampak naiknya biaya energi dan pangan. Inflasi di Indonesia, menurut Luhut, masih lebih baik dibandingkan negara berkembang lainnya, bahkan dibandingkan negara anggota G20.

"Indonesia memahami bahwa efek inflasi global akan mempengaruhi perekonomian dalam negeri, maka dari itu pemerintah mengarahkan fokus saat ini pada pemulihan ekonomi terutama menjaga daya beli masyarakat dan memastikan investasi dapat terlaksana," ujar Luhut.


 
Luhut juga mengapresiasi Mandiri Investasi dan Bank Mandiri karena terus mendukung mobilisasi investasi individual menjadi investasi jangka panjang melalui sektor pasar modal di Indonesia.

"Saya berharap peran aktif Mandiri Investasi menumbuhkan basis investor pasar modal terus ditingkatkan untuk mendukung stabilitas perekonomian Indonesia. Bila kita semua kompak tentu tantangan yang kita hadapi dapat dilalui dengan baik," tegas Luhut.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement