IDXChannel – Pemerintah Singapura telah mengambil langkah untuk pasar properti, termasuk pengetatan batas pinjaman dari sektor perumahan sebagai tanggapan atas kenaikan suku bunga.
Bank sentral Singapura mengatakan bahwa, langkah itu akan memastikan proses peminjaman yang hati-hati serta untuk menghindari kesulitan di masa depan dalam melayani pinjaman rumah.
Langkah – langkah tersebut termasuk menurunkan jumlah pinjaman pemerintah yang tersedia untuk membeli perumahan umum sebesar 5 poin persentase.
Tingkat suku bunga yang digunakan dalam perhitungan pinjaman bank juga telah dinaikkan, mengurangi jumlah pinjaman yang dapat diperoleh seseorang sehubungan dengan tingkat pendapatan mereka.
“Langkah-langkah itu sangat bijaksana dan harus dapat memperlambat laju apresiasi harga,” ujar, Seorang Ekonom OCBC, Selena Ling, dikutip dari laman reuters, Jum’at (30/9/22).