Selanjutnya, prakiraan konsumen terhadap ketersediaan lapangan kerja pada enam bulan mendatang terpantau meningkat pada tingkat pendidikan Sarjana dan Pascasarjana.
Di sisi lain, ekspektasi konsumen terhadap perkembangan kegiatan usaha ke depan terpantau meningkat pada tingkat pengeluaran Rp1-Rp2 juta dan Rp3,1-Rp4 juta.
Pada September 2024, rata-rata proporsi pendapatan konsumen untuk konsumsi (average propensity to consume ratio) tercatat sedikit meningkat dibandingkan bulan sebelumnya, yaitu dari 73,5 persen menjadi 74,1 persen.
Sementara itu, proporsi pembayaran cicilan/utang (debt to income ratio) dan proporsi pendapatan konsumen yang disimpan (saving to income ratio) tercatat sedikit turun dibandingkan dengan proporsi pada bulan sebelumnya, yaitu masing-masing menjadi sebesar 10,6 persen, dan 15,3 persen.
Survei Konsumen merupakan survei bulanan BI untuk mengetahui keyakinan konsumen mengenai kondisi ekonomi saat ini, yang tercermin dari persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini dan ekspektasi konsumen terhadap kondisi perekonomian ke depan.
(NIA DEVIYANA)