IDXChannel - Bank Indonesia melakukan survei terkait kondisi keuangan konsumen pada Agustus 2022. Survei menunjukkan proporsi pendapatan konsumen yang disimpan (saving to income ratio) sebesar 16,8%. Angka ini lebih rendah dari 17,0% pada Juli 2022.
Penurunan porsi tabungan terhadap pendapatan terindikasi pada responden dengan tingkat pengeluaran Rp1–2 juta dan Rp4,1–5 juta per bulan.
Selain itu, rata-rata proporsi pendapatan konsumen untuk konsumsi terpantau sedikit meningkat. Hal tersebut terindikasi dari rata-rata proporsi (average propensity to consume ratio) sebesar 73,6% dari semula 73,4%.
Rata-rata porsi konsumsi terhadap pendapatan terpantau meningkat pada sebagian kategori pengeluaran, kecuali pada responden dengan tingkat pengeluaran Rp2,1–3 juta dan Rp3,1–Rp4 juta per bulan.
Adapun rata-rata proporsi pembayaran cicilan/utang (debt to income ratio) sebesar 9,6%, atau sama dengan proporsi pada bulan sebelumnya. (NIA)