SVBI dan SUVBI Dinilai Perluas Basis Nasabah Bank yang Transaksi Valas

IDXChannel - Sekuritas Valas Bank Indonesia (SVBI) dan Sukuk Valas Bank Indonesia (SUVBI) bakal diterbitkan pada 21 November 2023 mendatang. Instrumen tersebut dinilai mampu memperdalam pasar uang valuta asing (valas) yang memungkinkan terjadinya perdagangan antarpelaku pasar keuangan.

Pengamat Perbankan dan Praktisi Sistem Pembayaran, Arianto Muditomo mengatakan, peluang masyarakat yang membutuhkan valas bisa mendapatkan melalui bank. Sehingga tidak hanya melalui spot market tetapi juga bisa melalui tradebale.

Baca Juga:

Ekonom Sebut SVBI dan SUVBI Bisa jadi Instrumen Valas Alternatif, Ini Penjelasannya

"Bagi bank sendiri instrumen ini akan membuka peluang perluasan basis nasabahnya yang bertransaksi valas," kata Arianto kepada MNC Portal Indonesia, Kamis (9/11/2023).

Menurut Arianto, baik sisi demand atau sisi suplai akan dimudahkan dari sisi aksesibilitas dan pilihan instrumennya. Selain itu, upaya penerbitan SVBI dan SUVBI ini diharapkan menarik modal asing sekaligus meningkatkan cadangan devisa Indonesia yang akan membantu penguatan nilai tukar rupiah.

Baca Juga:

BI Terbitkan SVBI dan SUVBI, Skema Baru Pikat Dana Asing Masuk RI

"Bank Umum konvensional dan syariah dilibatkan melalui mekanisme lelang sehingga bank umum akan menjadi kanal akses yang memudahkan investor dalam membeli instrumen ini," jelasnya.

Baca Juga:

Segera Meluncur, Apa Untungnya SVBI dan SUVBI Bagi Industri Keuangan RI?

Arianto menambahkan, secara umum penerbitan surat berharga valuta asing oleh bank sentral ini akan memberikan manfaat bagi bank umum dengan menyediakan sumber dana tambahan, membantu mengelola risiko valuta asing, serta mendukung stabilitas keuangan dan likuiditas pasar.

"Bank umum juga dapat diversifikasi portofolio investasinya melalui surat berharga ini, yang akhirnya dapat mengurangi risiko kredit,” kata Arianto.

(FRI)