Michelle Natalia
IDXChannel - Instrumen Sekuritas Valas Bank Indonesia (SVBI) dan Sukuk Valas Bank Indonesia (SUVBI) bisa menjadi instrumen valuta asing (valas alternatif).
"Penerbitan SVBI dan SUVBI oleh Bank Indonesia ditujukan untuk memperkuat upaya pendalaman pasar uang, mendukung upaya menarik aliran investasi portofolio mempertimbangkan kondisi aliran modal asing di pasar modal yang belakang menurun di tengah risk off sentiment, baik dari arah suku bunga Fed dan tensi geopolitik di Timur Tengah," ujar Chief Economist Permata Bank, Josua Pardede kepada MNC Portal Indonesia di Jakarta, Kamis (9/11/2023).
Dengan pendalaman pasar keuangan berupa instrumen berdenominasi valas, kedua instrumen ini diharapkan menjadi daya tarik bagi investor asing mengingat penerbitan global bond dan sukuk global yang cenderung terbatas.
"Meskipun demikian dalam jangka pendek, investor akan mempertimbangkan faktor daya tarik dari instrumen tersebut yang terindikasi dari interest rate yang ditawarkan dari instrumen SVBI dan SUVBI tersebut," sambung Josua.
Selain itu, investor juga masih mempertimbangkan besaran pajak dari instrumen sedemikian yang akan mempengaruhi nilai imbal hasil yang riil. Lebih lanjut serupa dengan SRBI, SVBI dan SUVBI hanya dapat dibeli oleh bank umum syariah atau Unit Usaha Syariah (UUS) yang menjadi peserta OPT Syariah dalam valas.
