"Dan SVBI dan SUVBI dapat diperdagangkan dan dimiliki oleh nonbank (penduduk atau bukan penduduk) di pasar sekunder. Oleh sebab itu, kami menilai penerbitan SVBI dan SUVBI ini merupakan pilihan instrumen dalam denominasi valas yang diharapkan menjadi alternatif yang cukup optimal jika dibandingkan dengan instrumen lainnya," ungkap Josua.
Dengan demikian, Josua menyebut bahwa peningkatan likuiditas valas di pasar domestik diharapkan akan mendorong stabilitas nilai tukar Rupiah dalam jangka pendek-menengah.
(SAN)