IDXChannel - Citigroup, raksasa keuangan asal Amerika Serikat (AS) memutuskan untuk mencabut layanan retail banking-nya di Indonesia.
Selain Indonesia, bisnis yang terpengaruh termasuk waralaba konsumen di Australia, Bahrain, Cina, India, Korea, Malaysia, Filipina, Polandia, Rusia, Taiwan, Thailand, dan Vietnam.
CEO Citi Jane Fraser mengatakan, bahwa Citi akan memfokuskan kehadiran Global Consumer Bank di Asia dan EMEA di empat pusat kekayaan yakni Singapura, Hong Kong, UEA, dan London.
Oleh karena itu, Citi bermaksud untuk keluar dari waralaba konsumennya di tiga belas pasar pada dua wilayah tersebut.
“Kami akan mengoperasikan waralaba perbankan konsumen kami di Asia dan EMEA hanya dari empat pusat kekayaan, Singapura, Hong Kong, UEA, dan London,” katanya, Jumat (16/4/2021).