"Saya sangat yakin dia mampu membawa bank ini puncak lebih tinggi," kata Gupta.
Tan diketahui merupakan lulusan Oxford University di mana dia mempelajari soal politik, filsafat, dan ekonomi. Sebelum masuk DBS pada 2010, dia menjalani karier selama lebih dari satu dekade di Morgan Stanley dan Citi.
Di tiga tahun pertamanya, Tan masuk dalam bisnis wealth management DBS. Kemudian, dia juga mengelola divisi tambahan yang disatukan yakni consumer banking. Di bawah pimpinannya, divisi consumer banking dan wealth management tumbuh pesat.
Sejak 2019, dia ditugaskan untuk memimpin bisnis institutional banking DBS. Kedua divisi ini merupakan tulang punggung utama bagi DBS karena sekitar 90 persen pendapatan berasal dari sini.
"Dia mengerjakan dua bagian besar di bank ini, dan dia berkinerja baik," kata Chairman DBS, Peter Seah.
Saat ini, Tan tengah sibuk mendorong digitalisasi operasional DBS. Selain itu, dia juga mengisi posisi sebagai Presiden Komisaris di DBS Indonesia sejak 2014.
(Rahmat Fiansyah)