Sejumlah bank dan perusahaan penyedia jasa sistem pembayaran terlibat dalam inisiasi ini, termasuk BI, Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI), Kementerian Ekonomi, Perdagangan, dan Industri (METI) Jepang, Payment Japan Association (PJA), serta lembaga keuangan terkait.
Ke depan, jangkauan merchant di Jepang akan terus diperluas, dan QRIS akan dapat digunakan oleh masyarakat Jepang untuk bertransaksi di Indonesia.
Bersamaan dengan peluncuran di Jepang, BI dan People's Bank of China (PBoC) juga memulai uji coba interkoneksi QRIS Indonesia dan China.
Perluasan ini diharapkan dapat memfasilitasi perdagangan yang lebih efisien, khususnya bagi UMKM, serta mendorong pertumbuhan sektor pariwisata kedua negara.
Uji coba ini akan melibatkan ASPI, UnionPay International (UPI), dan perwakilan penyelenggara jasa sistem pembayaran.
Hingga Juni 2025, implementasi QRIS antarnegara telah menunjukkan hasil yang memuaskan di negara-negara ASEAN, seperti Indonesia-Thailand: 994.890 transaksi dengan nominal Rp437,54 miliar, Indonesia-Malaysia: 4,31 juta transaksi dengan nominal Rp1,15 triliun, dan Indonesia-Singapura: 238.216 transaksi dengan nominal Rp77,06 miliar.
(Febrina Ratna Iskana)