Asosiasi Karyawan Bank Swiss pada hari Minggu menyerukan pembentukan satuan tugas untuk menangani risiko terhadap pekerjaan dengan sesegera mungkin. Polemik yang muncul dari negosiasi mengenai masa depan Credit Suisse akan memberi dampak yang brutal bagi saham-saham perbankan dan berbagai upaya yang dilakukan di Eropa dan Amerika Serikat untuk menopang sektor ini.
Terutama setelah runtuhnya pemberi pinjaman AS, Silicon Valley Bank dan Signature Bank. Pemerintahan Presiden AS Joe Biden memutuskan untuk melindungi simpanan konsumen, bersamaan dengan itu juga bank sentral Swiss meminjamkan miliaran dolar kepada Kredit Suisse untuk menstabilkan neraca keuangannya.
Mengetahui hal ini, UBS mendapat tekanan dari berbagai pihak berwenang Swiss untuk mengambil alih saingan lokalnya demi mengendalikan krisis.
Rencana tersebut dapat membuat bisnis Credit Suisse di Swiss dipisahkan, sementara Bloomberg melaporkan bahwa pembicaraan pengambilalihan tersebut meragukan rencana untuk memisahkan bank investasi di bawah kendali First Boston.
Bloomberg melaporkan bahwa pihak berwenang AS bekerja sama dengan rekan-rekan mereka yang ada di Swiss untuk membantu menengahi kesepakatan. Di sisi lain, Sky News menyatakan Bank of England telah mengindikasikan kepada rekan-rekan internasional dan UBS bahwa mereka akan mendukung pengambilalihan Credit Suisse, yang menganggap Inggris sebagai pasar utama.
Penulis: Dhiva Elza
(FRI)