sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Tertinggi dalam Lima Tahun, Penyaluran Kredit Perbankan di Sumut Capai 17,6 Persen

Banking editor Kunthi Fahmar Sandy
13/03/2025 14:42 WIB
Pertumbuhan realisasi kredit ini sejalan dengan pertumbuhan ekonomi daerah yang terus meningkat.
Tertinggi dalam Lima Tahun, Penyaluran Kredit Perbankan di Sumut Capai 17,6 Persen (FOTO:MNC Media)
Tertinggi dalam Lima Tahun, Penyaluran Kredit Perbankan di Sumut Capai 17,6 Persen (FOTO:MNC Media)

Lonjakan ini didorong oleh peningkatan investasi pada proyek subsektor Uap/Air Panas di Kabupaten Deliserdang serta beberapa proyek ketenagalistrikan di Kota Medan yang membutuhkan pembiayaan besar.

"Pertumbuhan pesat di sektor ini mencerminkan peningkatan kebutuhan infrastruktur energi di Sumatera Utara, baik untuk mendukung industri maupun memperluas akses energi bagi masyarakat," tuturnya.

Secara keseluruhan, terang Khoirul, sektor perbankan di Sumatera Utara terus menunjukkan resiliensinya (ketangguhan). Terutama dengan adanya peningkatan modal dan kestabilan likuiditas hingga Februari 2025. Ketersediaan dana yang cukup dalam sektor perbankan dengan pusat operasi di Sumatera Utara menunjukkan tingkat likuiditas yang terjaga.

Rasio antara Alat Likuid dan Deposito Non-Core (AL/NCD) serta Alat Likuid dan Dana Pihak Ketiga (AL/DPK) tercatat masing-masing sebesar 99,94 persen dan 18,85 persen, masih dalam level yang aman melampaui ambang batas yang kesehatan bank sebesar 50 persen dan 10 persen. Hal ini menandakan tingkat kesiapan yang sangat baik untuk mengatasi kebutuhan transaksi masyarakat di Sumatera Utara.

"Ketahanan modal juga tetap solid, terlihat dari rasio Capital Adequacy Ratio (CAR) yang semakin kuat pada posisi Januari 2025 menjadi 30,76 persen (Desember 2024: 29,03 persen) untuk bank umum dan menjadi 29,05 persen (Desember 2024: 26,70 persen) untuk BPR. 

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement