Wahyu Dwi Anggoro
IDXChannel - Lembaga pemeringkat kredit Fitch Ratings memprediksi Federal Reserve (The Fed) tidak akan memangkas suku bunga acuannya hingga kuartal IV-2025.
Dilansir dari Amwal Al Ghad pada Kamis (17/4/2025), Fitch mengatakan bank sentral Amerika Serikat (AS) akan menahan diri meskipun pertumbuhan ekonomi melemah dan risiko resesi meningkat.
Meskipun risiko resesi meningkat dan pertumbuhan ekonomi melemah, Federal Reserve AS diperkirakan tidak akan memangkas suku bunga hingga kuartal terakhir tahun 2025, kata Fitch Ratings pada hari Rabu.
Fitch mengutip inflasi yang tinggi dan ekspektasi inflasi rumah tangga yang meningkat sebagai alasan utama sikap hati-hati The Fed. Harga-harga diprediksi naik akibat kebijakan tarif Presiden AS Donald Trump.
“Fitch masih memperkirakan Federal Reserve akan menunggu hingga 4Q25 sebelum memangkas suku bunga meskipun prospek pertumbuhan AS memburuk," kata Fitch dalam laporan Global Economic Outlook terbarunya.
"Harga impor akan meningkat tajam dan telah terjadi lonjakan yang mengkhawatirkan dalam ekspektasi inflasi jangka menengah rumah tangga AS selama dua bulan terakhir," kata firma itu.
Meskipun demikian, Fitch mengatakan kondisi moneter global mungkin akan longgar di tempat lain. Dolar AS yang melemah memberi ruang bagi pemangkasan suku bunga di Eropa dan negara berkembang.
"Kami sekarang memperkirakan pemangkasan suku bunga yang lebih dalam dari Bank Sentral Eropa (ECB) dan di negara berkembang," katanya. (Wahyu Dwi Anggoro)
