"Sehingga kemungkinan The Fed masih menahan suku bunga, walaupun ekspektasi investor bahwa The Fed akan turun di tahun ini paling tidak sekali lagi, itu masih sangat besar," sambungnya.
Menurut Wawan, The Fed baru akan memangkas suku bunga acuan pada 2026 mendatang. Sebab, ditargetkan tahun depan suku bunga acuan Amerika berada di angka 3 persen. Sehingga masih ada peluang penurunan 2-3 kali lagi, dari posisi saat ini 4,25 persen.
"Kalau tahun depan harapannya bisa turun 2 atau 3 kali lagi. Jadi memang target The Fed di kisaran 3 persenan untuk tahun depan. Ini akan menjadi sentimen yang akan dilihat oleh investor," kata Wawan.
"Kalau memang the fed menahan penurunan suku bunga bisa menjadi katalis negatif, tapi kalau The Fed betul menurunkan suku bunga bisa menjadi katalis positif bagi pasar," tambahnya.
(Febrina Ratna Iskana)