IDXChannel – Bank Mandiri (BMRI) terus memantapkan perannya sebagai agen pembangunan dengan turut berpartisipasi mendukung perkembangan ekonomi di dalam negeri.
Komitmen ini diwujudkan dengan kontribusi Bank Mandiri sebagai Dealer Utama dan Mitra Distribusi Pemerintah dalam penjualan SBN.
Hal ini tentunya selaras dengan upaya Pemerintah untuk mendorong minat investasi sekaligus partisipasi masyarakat dalam mendorong pertumbuhan ekonomi. Direktur Treasury & International Banking Bank Mandiri Panji Irawan menjelaskan saat ini tingkat kepercayaan investor terhadap pertumbuhan ekonomi terus menanjak.
Faktor ini menurut Bank Mandiri, menyebabkan minat masyarakat khususnya investor ritel terhadap SBN terus membaik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Selain itu, meningkatnya minat investor ritel tersebut juga dapat memperkuat stabilitas sistem keuangan.
“Meningkatnya kepercayaan dan minat investor terhadap Surat Berharga Negara menjadi sinyal positif bahwa kondisi perekonomian Indonesia berada di jalur yang tepat dan memiliki ruang untuk tumbuh lebih baik lagi. Bank Mandiri pun terus aktif menjadi mitra distribusi Pemerintah dalam meningkatkan minat investasi di masyarakat,” ujar Panji dalam keterangannya, Kamis (22/12).
Hasilnya, sepanjang tahun 2022 Bank Mandiri berhasil mencatatkan total pemesanan SBN ritel di pasar perdana senilai Rp 13,7 triliun, meningkat 26,23 persen bila dibandingkan periode tahun 2021.
Tidak hanya itu, dari jumlah investor pun terus mengalami peningkatan hingga mencapai 28 ribu investor sepanjang periode penerbitan SBN di tahun 2022. Melampaui tahun sebelumnya yang sebesar 21 ribu.
“Kami optimis bahwa Pemerintah mampu mempertahankan momentum pembangunan, menjaga stabilitas perekonomian sehingga dapat memberikan efek positif terhadap minat investasi masyarakat di SBN,” ujarnya.
Apalagi menurut Panji, potensi peningkatan investor ritel di Bank Mandiri masih terbuka lebar dengan jumlah nasabah ritel yang mencapai lebih dari 28 juta nasabah. Untuk itu, Bank Mandiri akan terus mendong inovasi dan transformasi digital sebagai langkah untuk meningkatkan minat investasi masyarakat.
“Dengan pengembangan platform digital Livin’ Investasi yang sebentar lagi juga akan dibuka untuk penawaran SBN Ritel tentunya akan lebih mendukung penjualan seri-seri SBN berikutnya ke target segmen yang lebih luas,” tutupnya.
(Penulis Hafiz Habibie magang)
(SAN)