IDXChannel - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) menyebut berbagai data ekonomi makro terus mencatatkan kinerja yang positif pada November dan Desember 2022. Ada tiga indikator yang menunjang kinerja perekonomian Indonesia.
Direktur Treasury & International Banking Bank Mandiri, Panji Irawan, mengatakan indikator yang pertama yaitu angka inflasi dalam dua bulan terakhir terkendali. Sehingga secara year to date (ytd) inflasi mencapai 4,82%.
"Kita kalau menggunakan asumsi tingkat inflasi rata-rata di bulan Desember, maka inflasi di akhir tahun 2022 ini diperkirakan pada kisaran 5,4% hingga 5,6%. Angka ini jauh lebih baik dibandingkan dengan konsensus pasar yang memperkirakan inflasi 2022 menembus 6,7%," jelas Panji dalam sambutan Mandiri Economic Outlook Kuartal IV 2022, Selasa (20/12/2022).
Kedua, kinerja neraca perdagangan juga sangat baik dengan dukungan sektor komoditas. Pada November, neraca perdagangan mencatatkan angka USD5,16 miliar atau melanjutkan surplus sepanjang 31 bulan terakhir.
"Dengan neraca perdagangan tersebut dapat dipastikan Neraca Transaksi Berjalan (NTB) atau Current Account Balance Indonesia akan mengalami surplus dalam kisaran 1% dari PDB," ungkap Panji.