IDXChannel- Badan Pusat Statistik mencatat pada November 2022 neraca perdagangan mengalami surplus sebesar USD5,16 miliar. Surplus tersebut terjadi ketika ekspor tercatat sebesar USD24,12 miliar, sementara impor mencapai USD18,96 miliar. Catatan surplus neraca perdagangan ini sudah terjadi secara 31 bulan berurutan sejak Mei 2020.
Deputi Bidang Statistik Produksi Badan Pusat Statistik, Habibullah menjelaskan surplus neraca perdagangan ditopang oleh surplus komoditas non migas yang mencapai USD6,83 miliar, yang disumbang komoditas bahan bakar mineral, lemak dan minyak hewan atau nabati, hingga besi dan baja. Sedangkan untuk migas mengalami defisit sebesar USD1,67 miliar yang berasal dari minyak mentah dan hasil minyak.