IDXChannel - Bank Indonesia (BI) mencatat jumlah transaksi BI-Fast hingga akhir Juni 2022 telah mencapai 127,8 juta transaksi. Jumlah tersebut mengalami pertumbuhan yang pesat sejak dikeluarkan akhir 2021 lalu.
Asisten Gubernur Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran Bank Indonesia Filianingsih Hendarta mengatakan, dari jumlah transaksi BI-Fast mencapai 127,8 juta transaksi dengan total nominal sebesar Rp477,8 triliun.
"Dimana transaksi di periode bulan Juni saja telah mencapai 40,1 juta transaksi atau tumbuh 78 persen dari bulan sebelumnya," katanya kepada MNC Portal, Rabu (20/7/2022).
Dirinya mengatakan, semakin tingginya pertumbuhan transaksi BI-Fast maka akan berpotensi lebih besar untuk penurunan tarifnya. Hal itu dilakukan untuk memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat dan mendukung perkembangan ekosistem ekonomi keuangan digital yang inklusif," ungkap dia.
Dengan tarif saat ini sebesar Rp 2.500, BI membebankan biaya kepada peserta BI FAST sebesar Rp 19, sedangkan sisanya Rp 2.481 akan menjadi pendapatan bank sebagai issuer/pengirim. Sehingga dengan semakin meningkatnya transaksi BI-Fast, lanjut Fili, maka pendapatan perbankan juga akan kian meningkat.