sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Transaksi Digital Banking Tumbuh 37,1 Persen di Oktober 2024

Banking editor Kunthi Fahmar Sandy
20/11/2024 14:45 WIB
Bank Indonesia (BI) menyebut transaksi digital banking pada Oktober 2024 tercatat 1.960,8 juta transaksi atau tumbuh sebesar 37,1 persen (yoy).
Transaksi Digital Banking Tumbuh 37,1 Persen di Oktober 2024 (FOTO:MNC Media)
Transaksi Digital Banking Tumbuh 37,1 Persen di Oktober 2024 (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - Bank Indonesia (BI) menyebut transaksi digital banking pada Oktober 2024 tercatat 1.960,8 juta transaksi atau tumbuh sebesar 37,1 persen (yoy).

Sementara transaksi Uang Elektronik (UE) tumbuh 27,0 persen (yoy) mencapai 1.365,4 juta transaksi. Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, transaksi pembayaran menggunakan kartu ATM/D pada bulan Oktober 2024 turun 11,4 persen (yoy) menjadi 558,8 juta transaksi. 

"Transaksi kartu kredit pada bulan yang sama tumbuh 19,6 persen (yoy) mencapai 39,7 juta transaksi," katanya saat konferensi pers Kamis (20/11/2024). 

Adapun transaksi QRIS terus tumbuh pesat sebesar 183,9 persen (yoy), dengan jumlah pengguna sampai dengan Oktober 2024 mencapai 54,1 juta dengan jumlah merchant 34,7 juta. 

Sementara dari pengelolaan uang Rupiah, jumlah Uang Kartal Yang Diedarkan (UYD) tumbuh 11,8 persen (yoy) menjadi Rp 1.070,6 triliun pada akhir Oktober 2024.

Stabilitas sistem pembayaran tetap terjaga, ditopang oleh struktur industri yang sehat dan infrastruktur yang stabil. Dari sisi infrastruktur, kelancaran dan keandalan Sistem Pembayaran Bank Indonesia (SPBI) tetap terjaga stabil. 

Dari sisi struktur industri, interkoneksi sistem pembayaran dan perluasan ekosistem Ekonomi Keuangan Digital (EKD) terus meningkat. Transaksi pembayaran berbasis Standar Nasional Open API Pembayaran (SNAP) juga meningkat sejalan adopsi SNAP yang meluas untuk berbagai jenis penggunaan.

Bank Indonesia terus menjaga ketersediaan uang Rupiah dalam jumlah yang cukup dengan kualitas yang layak edar di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan pemenuhan kebutuhan Natal dan Tahun Baru (Nataru).

(kunthi fahmar sandy)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement