Untuk 2024, BI berharap transaksi digital banking kembali naik 9,11% (yoy) dan diperkirakan mencapai Rp63.803 triliun.
Sementara itu, nilai transaksi uang elektronik naik secara agresif atau meningkat 43,45% (yoy) atau mencapai Rp835,84 triliun pada 2023. Tahun ini, nilai tersebut diproyeksikan kembali meningkat 25,77% (yoy) hingga mencapai Rp1051,42 triliun.
Secara spesifik nominal transaksi QRIS tumbuh 130% (yoy) dan mencapai Rp229,96 triliun dengan jumlah pengguna 45,78 juta dan jumlah merchant 30,41 juta yang sebagian besar merupakan UMKM.
Adapun, nilai transaksi pembayaran pakai kartu ATM, kartu debit dan kartu kredit turun 0,81% menjadi Rp8178,69 triliun tahun lalu.
(NIA)