"Untuk kategori produk paling tinggi ada tiga, yakni fesyen, personal care dan kosmetik, rumah tangga dan kantor," tuturnya.
Menurutnya, ada dua faktor yang mendorong pertumbuhan positif belanja di e-commerce.
"Apa yang menyebabkan, ada dua yaitu, akseptasi untuk belanja di e-commerce semakin meluas, dan adanya promo di tanggal-tanggal kembar," jelas Filianingsih.
Sementara itu, Gubernur BI, Perry Warjiyo menambahkan, bahwa dari hasil analisis bank sentral, transaksi e-commerce dapat meningkatkan percepatan perputaran uang, sehingga meningkatkan efisiensi dan produktivitas.
"Dulu orang belanja perlu ke toko, ke luar, volume transaksinya perlu waktu. Tapi dengan ini (e-commerce) bisa lebih cepat, sehingga perputaran uang, baik itu transksi, maupun pembeli dan penjual lebih cepat. Dengan QRIS, BI Fast yang bisa diselesaikan dengan serta merta. BI Fast kan real time," jelasnya.