Kunthi Fahmar Sandy
IDXChannel - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BBNI mencatat transaksi setor tunai di mesin Cash Recycle Machine (CRM) BNI naik 3,61 persen sejak peluncuran pada Mei 2025.
"CRM adalah jawaban BNI untuk menjaga layanan konvensional tetap relevan di era digital. Dengan demikian, nasabah tetap memiliki pilihan akses yang luas, baik secara digital maupun fisik," kata Direktur Consumer Banking BNI Corina Leyla Karnalies dalam keterangan tertulis Jumat (13/6/2025). BNI juga terus memperkuat transformasi digital melalui pengembangan aplikasi wondr by BNI.
Di tengah tantangan likuiditas yang masih terasa di kuartal I-2025, aplikasi wondr by BNI mencatatkan peningkatan tabungan dan transaksi. Pengguna aplikasi wondr by BNI hingga Maret 2025 mencapai 6,8 juta dengan jumlah transaksi 218 juta senilai Rp212 triliun sejak diluncurkan pada 5 Juli 2024.
BNI mencatat peningkatan jumlah transaksi melalui seluruh kanal mobile banking sebesar 57,5 persen YoY dan total nilai transaksi tumbuh 31,1 persen YoY. Pada segmen wholesale, BNIdirect mencatatkan pertumbuhan nilai transaksi sebesar 33,2 persen YoY atau sebesar Rp2.374 triliun, dengan peningkatan jumlah transaksi sebanyak 16,4 persen YoY menjadi 337 juta transaksi.
Ke depan, perseroan akan terus berinovasi dalam meningkatkan kenyamanan dan keuntungan bagi nasabahnya. Lewat program cashback dan undian Rejeki wondr BNI, setor tunai di mesin CRM BNI kini bukan hanya praktis, tapi juga bisa mendatangkan hadiah.
"Antusiasme nasabah menunjukkan insentif yang ditawarkan BNI efektif dalam mendorong kebiasaan menabung dan bertransaksi," ujar Corina. Adapun Program Rejeki wondr BNI sendiri telah berlangsung sejak April 2025 dan akan berakhir pada 31 Januari 2026. Nasabah berkesempatan memperoleh cashback sebesar 0,2 persen hingga maksimal Rp300 ribu serta kupon undian Rejeki wondr BNI hanya dengan melakukan setor tunai di CRM BNI. Program ini berlaku setiap Sabtu, Minggu, dan Hari Libur Nasional selama periode Mei hingga Juli 2025, dengan syarat akumulasi setor tunai minimal Rp5 juta.
(kunthi fahmar sandy)
