Loan to deposit ratio (LDR) naik signifikan menjadi 72,06 persen pada Maret 2023 dari 66,29 persen pada periode yang sama di tahun sebelumnya.
Sedangkan untuk rasio lainnya tetap tumbuh positif dan terjaga dengan baik dibanding periode Q1 tahun 2022. ROE terjaga di 9,73 persen naik dari 8,52 persen, ROA menjadi 1,53 persen naik dari 1,48 persen, dan BOPO terjaga di 78,24 persen yang sama dengan periode tahun sebelumnya.
Kinerja Unit Usaha Syariah Bank DKI juga menunjukkan pertumbuhan yang memadai sampai dengan Maret 2023. Penyaluran pembiayaan syariah tumbuh 12,56 persen menjadi sebesar Rp7,15 triliun pada Maret 2023, dari Rp6,35 triliun pada Maret 2022.
Sedangkan penghimpunan DPK Syariah tumbuh 25,31 persen menjadi sebesar Rp8,10 triliun pada Maret 2023, dari Rp6,47 triliun di Maret 2022. (TSA)