Teguh optimistis, hasil positif tersebut akan memacu Tugure untuk terus memacu pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan. Atas pencapaian tersebut, Teguh mengapresiasi kinerja seluruh jajaran perseroan.
“Kinerja positif itu membuktikan ketangguhan dan prospek menjanjikan Tugure,” kata dia.
Adapun, laporan keuangan per 30 Juni 2024, menunjukkan nilai aset Tugure meningkat 27 persen menjadi Rp6,80 triliun dari Rp5,37 triliun. Ekuitas perusahaan juga tumbuh yakni 2 persen menjadi Rp1,53 triliun.
Sementara itu, rasio pencapaian solvabilitas (risk based capital/RBC) pada paruh pertama tahun ini mencapai 166 persen. Persentase itu diatas batas minimum yang ditetapkan regulator, yakni sebesar 120 persen.
(Nur Ichsan Yuniarto)