IDXChannel - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) telah merealisasikan pembiayaan terhadap UMKM sebesar Rp113,1 triliun per September 2023. Angka tersebut tumbuh 14,5 persen year on year (YoY) mencapai Rp113,1 triliun dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Hal tersebut membuat BCA memeriahkan Trade Expo Indonesia (TEI) 2023 dengan menghadirkan sejumlah UMKM binaan, termasuk desa wisata binaan Bakti BCA.
EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA Hera F Haryn mengatakan, pihaknya sangat senang dapat mengajak UMKM binaan, termasuk desa wisata binaan Bakti BCA, untuk berpartisipasi dalam kegiatan Trade Expo Indonesia 2023.
"Ajang ini merupakan ajang yang positif bagi para pelaku UMKM, terutama dalam memasarkan produk dan memperluas jangkauan pasar mereka. Semoga dengan adanya kegiatan ini dapat semakin memperbesar peluang produk-produk lokal Indonesia masuk ke pasar internasional," ujar Hera dalam keterangan resmi, Minggu (22/10/2023).
Partisipasi BCA dalam TEI 2023 ini merupakan bentuk komitmen perseroan terhadap perkembangan pasar ekspor Indonesia dan bisnis UMKM. Berlangsung selama lima hari, dari 18 hingga 22 Oktober 2023 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, para pelaku UMKM berkesempatan memasarkan produk-produk unggulannya, sekaligus mengembangkan kapasitas dalam bidang ekspor.
Adapun UMKM binaan BCA yang telah terkurasi dan terpilih untuk berpartisipasi pada TEI 2023 antara lain Wastraloka, Bohopanna, Djoe Hoa, Mamasoul, PT Adarasa Putra Jaya, PT Casalini Natura Indonesia, ditambah dua UMKM yang berasal dari desa wisata binaan Bakti BCA yaitu Doesoen Kopi Sirap dan Kampung Batik Gemah Sumilir.
TEI 2023 merupakan agenda tahunan yang diselenggarakan Kementerian Perdagangan RI. Pada tahun ini, TEI mengusung tema "Sustainable Trade for Global Economic Resilience”. Profil peserta TEI 2023 berasal dari produsen, pemasok, UMKM, dan koperasi produk Indonesia berorientasi ekspor serta korporasi lain di sektor industri, perdagangan, dan pariwisata.
Pada 2022, TEI berhasil mencapai total transaksi USD15,8 miliar dengan jumlah pengunjung 29.714 orang dan 1.097 peserta pameran.
Sebelumnya, BCA juga telah berkolaborasi dengan Kementerian Perdagangan RI untuk menggelar pelatihan perdagangan ekspor kepada 60 UMKM yang telah terkurasi di dua kota sekaligus, yaitu di Semarang dan Yogyakarta.
Pelatihan ini mencakup sejumlah materi yang akan mempersiapkan para peserta UMKM untuk membawa produknya ke kancah internasional, antara lain peningkatan kualitas produk, identifikasi potensi pasar ekspor, pemahaman akses ekspor, simulasi transaksi luar negeri, hingga promosi.