Giro meningkat sebesar 92,16 persen menjadi Rp16,36 triliun pada Desember 2021 dari posisi sebelumnya sebesar Rp8,51 triliun. Tabungan meningkat sebesar 5,10 persen menjadi Rp14,45 triliun pada posisi Desember 2021 dari posisi sebelumnya sebesar Rp13,75 triliun.
Sementara Deposito meningkat sebesar 19,63 persen menjadi sebesar Rp68,10 triliun pada posisi Desember 2021 dari posisi sebelumnya sebesar Rp56,92 triliun.
Rasio keuangan pada tahun 2021 juga menunjukan perbaikan. Return on Asset (ROA) dan Return on Equity (ROE) secara konsisten terus meningkat seiring dengan Laba Bank Mega yang terus meningkat
ROA naik menjadi 4,22 persen dari posisi tahun sebelumnya sebesar 3,64 persen. Semakin tingginya ROA Bank Mega menunjukkan kemampuan Bank Mega untuk menghasilkan laba yang lebih tinggi dalam mengelola asetnya.
Seiring dengan meningkatnya ROA, ROE atau Return on Equity Bank Mega juga secara konsisten meningkat. ROE Bank Mega meningkat menjadi 23,49 persen di tahun 2021 dari 19,42 persen di tahun 2020.
Semakin tingginya ROE Bank Mega menunjukkan kemampuan Bank Mega menghasilkan laba yang lebih tinggi untuk pemegang saham.