Selain itu, return saham-saham bank telah tertinggal dibandingkan dengan indeks-indeks pasar utama sejak Krisis Keuangan Global, dan kesenjangan tersebut semakin melebar.
Bahkan jika bank-bank global meningkatkan produktivitas dan menyederhanakan bisnis secara radikal, mereka akan tetap menghadapi tekanan dari persyaratan modal yang lebih tinggi dan meningkatnya persaingan dari pemain baru seperti fintech.
“Bank kemungkinan besar tidak akan kembali ke tingkat profitabilitas dan valuasi seperti sebelum Krisis Keuangan Global,” kata firma konsultan tersebut. (WHY)