IDXChannel - Visa, perusahaan pembayaran digital di dunia dalam surveinya mengungkapkan, dua dari tiga orang Indonesia sudah siap meninggalkan uang tunai dan beralih ke pembayaran digital.
Survei ini dilakukan terhadap 1.000 konsumen di Indonesia, dengan demografi responden adalah laki-laki dan perempuan berusia antara 18 hingga 65 tahun dengan pendapatan pribadi bulanan sebesar Rp3 juta ke atas.
Studi tersebut menunjukkan bahwa dua dari tiga (67 persen) masyarakat Indonesia bersiap-siap untuk meninggalkan uang tunai, dan dari mereka yang telah mencoba menggunakan pembayaran non-tunai, Gen Z (78 persen), Gen Y (74 persen), dan kalangan affluent (73 persen) menjadi yang terdepan.
Presiden Direktur Visa Indonesia, Riko Abdurrahman mengatakan, masyarakat Indonesia kini semakin melangkah maju untuk meninggalkan uang tunai, seiring dengan meningkatnya adopsi metode pembayaran digital akibat pandemi.
"Pembayaran digital tidak hanya membuat transaksi keuangan menjadi lebih mudah diakses, lancar, dan aman, tetapi juga memberikan dampak positif bagi kehidupan sehari-hari masyarakat di era pasca pandemi," kata Riko dalam Media Briefing Visa di The Westin Jakarta, Senin (10/4/2023).