"Imbal hasil tersebut terbilang masih menarik di tengah rata-rata imbal hasil pasar keuangan saat ini. Dengan berinvestasi pada sukuk negara, para investor dan mitra distribusi juga ikut berperan membangun bangsa," ujar Imam.
Imbal hasil kedua seri ST014 bersifat mengambang dengan imbalan minimal (floating with floor). Daya tarik lain dari produk investasi syariah ini adalah dijamin oleh negara sehingga investor ST014 cenderung tidak mengalami gagal bayar.
Apalagi, penerbitan dan pengelolaannya mengikuti tata kelola syariah dan digunakan untuk pembangunan negara. ST014T2 akan jatuh tempo pada 10 April 2027, sedangkan ST014T4 akan jatuh tempo pada 10 April 2029.
(kunthi fahmar sandy)