Tekanan terhadap won terjadi seiring meningkatnya investasi luar negeri oleh dana pensiun nasional, investor ritel, dan korporasi.
Pada Kamis, won sempat melemah ke level 1.482,1 per dolar, terendah sejak April, dan telah turun lebih dari 8 persen pada paruh kedua tahun ini. (Reporter: Nasywa Salsabila)
(Wahyu Dwi Anggoro)