IDXChannel - Perusahaan peleburan asal Korea Selatan (Korsel), Korea Zinc, berencana membangun pabrik peleburan baru di Amerika Serikat (AS) dengan nilai investasi mencapai USD7,4 miliar atau sekitar Rp123,36 triliun.
Proyek ini ditujukan untuk memproduksi berbagai logam dan mineral strategis yang dibutuhkan industri AS.
Dilansir dari CNA, Senin (15/12/2025), Korea Zinc menyatakan pembangunan fasilitas tersebut dilakukan atas permintaan pemerintah AS. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap meningkatnya risiko gangguan rantai pasok global serta melonjaknya permintaan logam non-ferrous dan mineral strategis di AS.
Pabrik peleburan tersebut akan memproduksi logam non-ferrous utama seperti seng, timbal, dan tembaga, serta logam mulia termasuk emas dan perak.
Selain itu, fasilitas ini juga akan menghasilkan mineral strategis seperti antimon, germanium, dan galium yang dibutuhkan untuk industri teknologi dan energi.