Shifa Nurhaliza
IDXChannel - Bagi generasi milenial yang ingin menjadi pelaku pasar modal di Bursa Efek Indonesia (BEI), tentunya perlu menyadari bahwa investasi saham membutuhkan pengetahuan yang mendalam. Meskipun sudah berupaya memahaminya, kadangkala masih ada saja istilah yang masih terasa asing di telinga salah satunya, yakni istilah agio saham.
Pada dasarnya, keberadaan agio saham merupakan hal penting untuk menganalisis keuangan sebuah perusahaan. Dilansir berbagai sumber, Jumat (5/2/2021), Agio saham merupakan total kekayaan bersih yang dimiliki perusahaan. Total atau nilai tersebut merupakan hasil dari penjualan harga saham di atas nilai nominalnya.
Untuk mendapatkan nilai agio saham, Anda perlu mencari selisih harga jual dan harga belinya. Dengan kata lain, agio saham merupakan nilai selisih lebih dari setoran pemegang saham di awal di atas nilai nominalnya.
Istilah ini kerap diperbincangakan ketika ada emiten baru yang belum lama listing di Bursa Efek Indonesia (BEI). Namun ternyata, istilah ini bukanlah yang populer diketahui oleh investor.
Sebagai contoh, yakni per lembar saham perusahaan A dijual dengan harga Rp10.000, sedangkan harga pari (nilai nominal) saham tersebut Rp7.000 per lembar, maka Agio Saham adalah selisih lebihnya. Selisihnya adalah Rp10.000 - Rp7.000 = Rp3.000 per lembar.
Jadi, agio saham perusahaan tersebut adalah Rp3.000. Biasanya, nilai agio saham ini akan muncul pada laporan keuangan perusahaan nantinya. (Sandy)
