IDXChannel – Ada dua negara ASEAN yang terancam bangkrut. Hal ini tentunya menambah bisa menambah daftar negara yang bangkrut di dunia.
Tidak hanya perusahaan, sebuah negara bisa mengalami kebangkrutan. Hal tersebut disebabkan oleh berbagai faktor, seperti krisis ekonomi yang berlangsung selama beberapa tahun, maupun inflasi.
Negara ASEAN yang Terancam Bangkrut
Berdasarkan data yang dihimpun dari laporan Crisis Response Group PBB dan World Food Programme, ada dua negara yang menjadi concern atau perhatian yang masuk sebagai anggota ASEAN. Nah, apa saja dua negara ASEAN yang terancam bangkrut tersebut?
-
Myanmar
Myanmar menjadi perhatian setelah mengalami berbagai konflik besar dan mengancam kestabilan dari perekonomian negara tersebut. Menurut data yang dihimpun dari World Food Programme (WFP), sebanyak 13,2 juta orang (atau hampir 25% dari jumlah populasi Myanmar) terancam rawan pangan.
Aksi kudeta militer yang terjadi pada Februari 2021 lalu berujung kepada sanksi dari negara barat, seperti penarikan bisnis oleh berbagai perusahaan besar. Myanmar juga mengalami inflasi yang cukup tinggi, yakni sebesar 13,82% pada Januari 2022 lalu.
-
Laos
Beralih ke negara yang terancam bangkrut selanjutnya, yaitu Laos. Kondisi perekonomian Laos mengalami keterpurukan saat pandemi Covid-19 melanda. Hal ini bertambah parah ketika konflik antara Rusia dan Ukraina terjadi.
Laos mengalami lonjakan utang yang tinggi yang berujung pada restrukturisasi utang. Keadaan tersebut diperparah dengan menipisnya cadangan devisa yang dimiliki oleh Laos.
Pada April 2022, inflasi yang terjadi di Laos mencapai 9,9% yoy dan menjadi lonjakan inflasi tertinggi kedua jika dibandingkan dengan negara ASEAN lainnya.
Itulah dua negara ASEAN yang terancam bangkrut jika tidak ada solusi maupun tindakan lebih lanjut dari pemerintahan kedua negara tersebut.