IDXChannel - Sepanjang 2021, Pemerintah menambah utang negara sebesar Rp867,4 triliun. Jumlah ini lebih rendah 30 persen dari yang ditargetkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp1.177,4 triliun.
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan, telah menarik utang sebesar Rp 867,4 triliun sepanjang 2021. Penarikan utang ini lebih rendah Rp 310 triliun daripada yang diproyeksikan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
"Pembiayaan utang kita lihat Rp 310 triliun lebih kecil, yang tadinya di dalam APBN seharusnya Rp 1177,4 triliun realisasinya Rp 867,4 triliun atau Rp 310 triliun lebih kecil," kata Sri Mulyani di Jakarta, Selasa (4/1/2021).
Kata dia, pembiayaan utang yang dilakukan pemerintah turun hampir 30 persen hanya dalam satu tahun pada 2021 dibandingkan 2020
"Ini artinya dibandingkan tahun lalu waktu kita dipukul pandemi tahun pertama yang menyebabkan mengalami defisit 6,14 persen dari GDP, di mana kita melakukan pembiayaan utang mencapai Rp 1.229,6 triliun, ini sekarang hanya Rp 867 triliun. Jadi turun hampir mendekati 30 persen-nya hanya dalam waktu satu tahun," imbuhnya.